Pages

Minggu, 20 Oktober 2013

Misteri Pengeboman Coventry dan Konspirasi Peristiwa 9/11



photo: telegraph.co.uk
Perang Dunia II memang terjadi lebih dari tujuh dasawarsa silam. Tapi masih banyak misteri yang menyelimuti berbagai peristiwa yang terjadi seputar perang yang sebagian besar terjadi di kawasan Eropa itu. Tentu kita tak akan membicarakan misteri mengenai holocaust, karena meragukan holocaust bisa dianggap sebagai sebuah sikap anti-semit dan rasis, bahkan untuk sekedar mempertanyakannya secara ilmiah.

Salah satu misteri yang paling menarik di Perang Dunia II adalah Pengeboman Coventry, yang lebih dikenal dengan nama peristiwa "Coventry Blitz". Peristiwa ini terjadi pada 14 November 1940. Ketika itu armada Luftwaffe atau Angkatan Udara Jerman membumihanguskan kota Coventry di Inggris dalam sebuah serangan yang dinamakan "Operasi Moonlight Sonata", yang diambil dari salah satu komposisi klasik karya Beethoven.

Nah, misteri terbesar dari peristiwa Coventry Blitz adalah: konon pasukan Sekutu sudah mengetahui adanya rencana "Operasi Moonlight Sonata" ini. Lalu mengapa Perdana Menteri Inggris Winston Churcill yang ketika itu memimpin komando Tentara Sekutu membiarkan Jerman menghancurkan Coventry?

Kamis, 16 Mei 2013

BlackBerry Messenger, Langkah Awal Perubahan BlackBerry?


Nama Nintendo memang sudah lekat dengan video game. Bagi generasi yang menghabiskan usia remaja di tahun '80an dan '90an, Nintendo merupakan keseharian. Nintendo adalah kasak-kusuk mencari jalan untuk menyelamatkan Zelda bersama Link. Nintendo adalah keterampilan mengendalikan Mario dan Luigi melompat di antara dunia yang dipenuhi pipa, kura-kura, juga matahari bernama Lakitu dengan landak-landak tajam yang dilemparkannya untuk melukai kepala.

Tapi tak ada yang menyangka kalau perusahaan yang didirikan Fusajiro Yamauchi pada 23 September 1989 ini punya sejarah metamorfosis yang panjang. Berawal sebagai pembuat kartu hanafuda yang merupakan permainan khas Jepang, Nintendo juga pernah membuka usaha hotel cinta. Tapi hotel yang memang dikenal sebagai lokasi bercinta dengan tarif per jam ini sepertinya aib bagi Nintendo. Hotel cinta pun ditutup, bisnisnya dikubur.

Apa yang dialami Nintendo bisa jadi pelajaran untuk BlackBerry. Seperti apa?